"ah culun lo dan.."
"pengecut lo dan"
"alah, gitu aja takut.."

kata-kata itu keluar dari mulut teman-temanku..

ketika secercah cahaya datang..
seolah ingin rasaya ku meraih cahaya itu..
cahaya yang indah dan terang-benderang..

lalu aku ragu..
apakah aku bisa meraih cahaya itu?
apakah aku pantas untuk memiliki cahaya itu?

aku hanya secercah cahaya yang redup..
sementara dia adalah cahaya yang terang-benderang..


teman, perasaan itulah yang aku rasakan..
aku takut bukan karena aku pengecut,
bukan aku tidak mau mencoba,
bukannya aku merasa rendah diri,
tapi aku sadar diri..

perkataan yang selalu terucap setiap melihat cahaya itu "dahsyat"
itu adalah kekagumanku atas keindahan dan terangnya cahaya itu..
mimpi..
ya, hanya dalam mimpi aku bisa meraih cahaya itu teman..

langkah kaki ini..
sejenak ingin berhenti..
hujan, panas, siang, malam, seolah ingin menghentikan langkah ini..
mengapa mereka tidak bersahabat denganku??

aku terus bertanya,
apakah aku akan menghentikannya, atau terus melangkah??
perjalanan ini masih panjang,
tapi sudah lelah rasanya ku melangkah..

jauh disana, ada sinar yang menantiku..
tapi itu masih jauh sekali...
apakah aku sanggup..

tidak..
ini tidak boeh terjadi..
aku harus terus melangkah..
tak perduli apapun yang terjadi..
lelah ini hanya sesaat..
dan rasa lelah ini akan hilang begitu aku tiba di sana..
aku haru stetap melangkah..
harus..!!!

ketika aku berbicara dengan temanku di kantin, ngobrol tentang apa saja yang terjadi saat itu, tiba-tiba temanku berujar,

"dan, lo koq nyantai banget sih, lo kayak ga pernah belajar, style urak-urakan, wajah kusam mulu, dan becanda mulu ga pernah serius, kayak ga ada masalah"


mendengar itu aku kaget sekaget kagetnya. di satu sisi aku senang, dia adalah sahabat terbaik yg aku miliki dan memperhatikanku, di satu sisi lagi aku sedih, kenapa dia berkata seperti itu? jadinya kan seolah-olah aku dinilai ancur, walaupun aslinya ancur..(becanda kale..)

hanya senyuman yang ku berikan padanya. aku tidak bisa memberikan jawaban yang dia inginkan. tetapi ketika ku perhatikan, dia ingin sekali aku menjawabnya.

"setiap manusia berbeda sob, begitu juga gw dgn lo gw dgn yang lain, lo dengan yang lain. apa karena gw seperti ini gw ga pernah belajar? tidak sob, gw selalu membedakan dimana saat gw belajar, dimana saat gw bersama teman. gw dikelas nyantai, lo tau kenapa? karena gw yakin gw bisa. style gw urak-urakan. gw ank daerah sob, dari medan, gw sperti ini bukan karena gw ga tau style, tapi inilah gw, inilah diri gw, dan inilah gw sebenarnya sob, intinya jangan lihat dari cover gw saja. semua yang lo bilang itu ga salah sob, dan buat gw, manusia itu hidup sampai sekarang karena adanya masalah, dan masalah buat gw adalah tantangan, dan tantangan itu harus gw hadapi, dan gw menghadapinya dengan menikmati setiap masalah yang ada sob..."


okey sob..