Aquasprite Theme Demo

Aturan Pacaran Oleh Orang Tua

Sabtu, 05 Februari 2011 , Posted by Ahmad Saufani at 07.33

Bagaimana orangtua menetapkan aturan berpacaran bagi anak-anaknya mungkin berhubungan erat dengan hubungan cinta mereka sendiri. Stephanie Madsern dari McDaniel College, Maryland, menemukan bahwa orangtua yang tidak bahagia, tidak puas, atau tidak nyaman dengan hubungan cinta dengan pasangannya juga menerapkan aturan berpacaran yang cenderung ketat.
Orangtua yang semacam itu juga seringkali mendikte anak-anaknya mengenai bagaimana mereka harus memperlakukan (calon) pacar mereka, perilaku yang tentu saja dianggap si anak sebagai sesuatu yang terlalu invasif dan akhirnya malah membuat si anak tidak nyaman berhubungan dengan pacarnya. Padahal, kata Dr. Madsen, niat orangtua tersebut baik, yaitu agar anak-anak mereka lebih bahagia dalam soal cinta daripada mereka sendiri.

Orangtua yang terlibat dalam hubungan romantis stabil dengan pasangan atau mitra cenderung lebih dari orang tua lain untuk menetapkan aturan yang membatasi perilaku pacaran remaja, seperti jam malam, umur minimum untuk berkencan, batas tempat remaja dapat pergi dan aturan eksplisit terhadap aktivitas seksual, kata seorang baru studi dari 169 orang tua dan 102 remaja oleh Stephanie Madsen, seorang profesor psikologi di Maryland McDaniel College.

Orangtua yang tidak bahagia, puas atau tidak aman dalam cinta, bagaimanapun, melampaui batas dan mencoba untuk mendikte atau mengontrol bagaimana mereka memperlakukan remaja tanggal mereka, studi ini ditemukan. Ini orang tua mencoba untuk mempengaruhi anak-anak mereka untuk menghargai hal-hal tertentu dan bertindak dengan cara tertentu.

Tujuannya mungkin untuk memulai remaja mereka di jalan romantis lebih bahagia daripada mereka sendiri, kata Dr Madsen. Tapi anak-anak sering menganggap nasihat ini mengganggu, dan sekali lagi, itu cenderung memiliki efek sebaliknya. Para remaja terpengaruh tidak terlalu puas dengan hubungan kencan mereka.

Sumber:
online.wsj.com
PERSEPSI – WARTA PSIKOLOGI POPULER

Currently have 1 komentar:

  1. prok prok ... :D
    udah bagus mu...
    tapi belom dpt gregetnya ad bacanya..
    hehehe
    trus kutipannya belom sesuai APA..
    hahahahah :P

Leave a Reply

Posting Komentar

Contact Me

Contact Form

Name *
Email *
Subject *
Message *
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[Refresh Image] [What's This?]
Powered byEMF HTML Form
Report Abuse