Aquasprite Theme Demo

Otak Menurun di Usia 40

Sabtu, 05 Februari 2011 , Posted by Ahmad Saufani at 05.49


Otak memiliki peranan yang penting dalam tubuh kita. Menjaga keseimbangan tubuh kita, berpikir, bergerak, semuanya adalah tugas dari otak kita. Lalu bagaimana tubuh kita kalau kinerja otak kita menurun?

Pusat kontrol manusia berada di Otak. Manusia itu bisa dianalogikan seperti komputer yang terdiri dari 3 komponen hardware (Keyboard, Processor, dan Monitor). Keyboard berfungsi untuk memasukan input yang akan diterima, diproses, dan disimpan oleh processor. Setelah itu output akan muncul sebagai tampilan di Monitor. Dalam kehidupan manusia input bisa dalam bentuk proses pembelajaran (pengalaman, pengamatan, dsb). Sedangkan proses adalah mekanisme yang terjadi di organ tubuh manusia terutama otak (sebagai processor). Ouput dari proses itu bisa muncul dalam bentuk konsekuensi, perilaku, dan perasaan manusia. Ketiga hal tersebut tidak bisa dipisah-pisahkan karena semua memiliki kaitan proses.

Psikolog sebagai profesi yang mempelajari tentang perilaku manusia seringkali hanya berfokus pada input dan output saja. Sedangkan Psikiater lebih fokus kepada proses. Maka dari itu sering “tidak nyambung” antara Psikolog dengan Psikater dalam memberikan layanan terapi yang dibutuhkan oleh pasien.

Jika ketiga komponen (input, proses, dan output) ini bisa dipahami dengan baik maka hasilnya akan optimal. Sayangnya saat ini belum ada kurikulum khusus di fakultas psikologi yang mempelajari tentang proses yang terjadi di otak manusia. Banyak masalah perilaku manusia yang bisa dijelaskan jika kita memahami tentang ketiga hal tersebut.

Sebagai contoh bagaimana perasaan manusia sangat terkait dengan hormon (neuro-transmitter) yang diproduksi oleh otak saat merespon sebuah peristiwa tertentu. Bagaimana proses pencucian otak manusia atau sekedar menjelaskan fenomena seolah-olah agama tidak bisa dijelaskan dengan teori ilmiah, mengapa bisa terjadi seperti itu? Mengapa muncul perilaku adikitif? Mengapa ciuman bisa menurunkan stress? Mengapa tertawa bisa membuat sehat? dan masih banyak lagi….

Boleh saja kata orang ‘life begins at 40‘, tapi menurut penelitan terbaru, pada umur 40-lah kinerja otak kita mulai menurun. Ini berkaitan dengan selubung mielin (myelin sheath), salah satu bagian yang penting dari sel saraf otak. Di atas umur 40, tubuh kita mulai kehilangan kemampuan untuk terus-menerus memperbaharui selubung itu, sehinga menyebabkan berbagai gejala kognitif yang dikaitkan dengan penuaan.

Menurut penelitian terbaru, otak kita tercepat pada 39 dan kemudian menurun 'pada tingkat percepatan.

"Perlambatan ini terjadi karena hilangnya selubung lemak yang melapisi sel-sel saraf, neuron yang disebut, selama usia pertengahan, para ahli mengatakan.Pelapisan bertindak sebagai isolasi, mirip dengan plastik yang menutupi pada kabel listrik, dan memungkinkan untuk semburan cepat sinyal di sekitar tubuh dan otak. Ketika sarungnya memburuk, sinyal melewati sepanjang neuron di otak melambat. Ini berarti reaksi kali dalam tubuh lebih lambat juga.

Para ilmuwan di University of California, Los Angeles, mengatakan bahwa setelah 40 tubuh 'kalah' untuk memperbaiki selubung pelindung.
Temuan itu dilakukan setelah peneliti menguji seberapa cepat pria berusia 23-80 bisa memanfaatkan jari telunjuk mereka dalam sepuluh detik.
Hasil dari 72 peserta menunjukkan bahwa kedua 'telah lintasan jangka hidup yang hampir tidak bisa dibedakan' - dan, secara signifikan, memuncak pada 39.

Sumber:
Psikologi Populer dan netsains.com
PERSEPSI – WARTA PSIKOLOGI POPULER
online.wsj.com

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar

Contact Me

Contact Form

Name *
Email *
Subject *
Message *
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[Refresh Image] [What's This?]
Powered byEMF HTML Form
Report Abuse